Senin, 22 April 2013

Clinical Governance

hmm ...
kali ini ada baiknya kalo ng.post materi kuliah ,  , semoga ada manfaatnya ... :)

CLINICAL GOVERNANCE

Kepuasan pelanggan memang merupakan hal yang penting, namun perlu diingat bahwa pasien yang datang ke Rumah Sakit membutuhkan pelayanan klinis yang baik dari rumah sakit tersebut. Pasien yang datang, berharap agar dengan pelayanan klinis yang diberikan dapat membuatnya sembuh dari penyakit yang dideritanya.

Biasanya untuk mengukur kepuasan pelanggan dipakai metode RATER ;
  1. Responsiveness ---  Kecepatan pelayanan
  2. Assurance --------  Jaminan (misalnya ; jaminan dokter ex: dr.spesialis)
  3. Tangible ----------  Secara fisik yang dapat dilihat, misalya : kebersihan, kerapihan, etc.
  4. Empathy ---------   Empati Perawat
  5. Reliability --------   Ketetapan 
Dimensi-dimensi ini belum cukup untuk mengukur lebih ke arah pelayanan klinis, yang tentu sangat penting untuk menilai mutu Rumah Sakit.

Clinical Governance di tiap negara berbeda-beda , namun Semua Berawal dari Inggris ... ^^

Clinical Governance (CG) merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk menjamin seluruh organisasi di bawah NHS memiliki mekanisme dan proses yang memadai untuk melakukan pemantauan dan meningkatkan mutu klinik agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik, olehnya itu diperlukan ligkungan profesional yang mendukung.

Tujuan CG adalah untuk melakukan pemantauan dan meningkatkan mutu klinis.

Prinsip CG
Mengembangkan sebuah sistem manajemen mutu untuk meningkatkan mutu klinis.

Konsep Dasar CG
  1. Accountability , upaya medis didasarkan pada Evidence Based Medicine.
  2. Continuous Quality Improvement , Upaya untuk peningkatan mutu dilakukan secara sistematik, komprehensif dan berkesinambungan.
  3. High Quality Standard of Care , Upaya medis mempunyai standar tinggi dan diakui secara profesional.
  4. Memfasilitasi dan menciptakan lingkungan , Menjamin terlaksananya pelaksanaan pelayanan kesehatan yang bermutu.
4 Pilar CG
  1. Consumer Value
  2. Clinical Performance and Evaluation
  3. Clinical Risk Management
  4. Professional Development and Management
Komponen CG
  1. Clinical Audit
  2. Outcome Measurement
  3. Clinical Risk Management
  4. Evidence-Based Practice
  5. Managing Poor Performance
Clinical Governance timbul karena adanya berbagai kenyataan buruk dalam sistem pelayanan kesehatan seperti tingginya malpraktek.

Sekian ,,,,
Butuh penjelasan lebih lanjut ... ?
Leave Comment !! hehehe .. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar